Menciptakan personal branding adalah proses membangun citra yang konsisten di benak orang lain. Hal ini merupakan wujud minat, visi, dan tujuan yang kamu miliki, sehingga berperan penting dalam membuka jalan menuju kesuksesan karir. Jika dibangun dengan kuat dan dipandang orang lain menarik dan autentik, koneksi alami akan terbentuk dan kesempatanmu menjual lebih banyak produk atau layanan yang kamu tawarkan semakin besar.
Nyatanya, menciptakan personal branding yang kuat, khususnya di ranah digital seperti sekarang, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan dan lakukan. Lantas, bagaimana cara menciptakan branding yang kuat di ranah digital tersebut? Berikut beberapa tipsnya!
Tentukan tujuan dan passion
Hal-hal acak yang kamu lontarkan secara online menunjukkan kurangnya fokus. Di ranah digital sekarang, ketidakfokusan bukan sesuatu yang akan membantumu. Jadi, pertama-tama mulailah dengan memastikan bahwa kamu memiliki arah dan tujuan yang sejelas mungkin. Coba definisikan dirimu dalam kurang dari 20 kata. Bila kamu masih bingung, itu artinya kamu harus lebih dalam memahami tujuan dan passion.
Kamu membutuhkan percikan api untuk membuat api, itu adalah bagian dari passion. Passion lah yang akan menopangmu ketika kamu kekurangan inspirasi dan keraguan menyerang kepercayaan dirimu. Temukanlah fokus dengan melakukan beberapa langkah. Pertama, buat daftar passion hidupmu. Kedua, tentukan ciri khasmu (misalnya lucu, akrab, atau inspirasional). Ketiga, tuliskan pernyataan misi dalam 20 kata yang menggambarkan tujuanmu.
Tunjukkan sisi lain kepribadianmu
Menciptakan personal branding yang kuat di ranah digital tidak mudah. Kamu perlu sesuatu yang berbeda. Hanya menunjukkan satu sisi kepribadian merupakan alasan mengapa banyak influencer hanya masuk dalam komoditas tertentu. Misalnya, bila kamu seorang model fitnes yang menarik di Instagram, brand-brand yang ingin mensponsorimu akan menempatkanmu dalam daftar yang sama dengan semua model fitnes Instagram menarik lainnya.
Banyak influencer takut untuk memposting sisi berbeda dari kepribadian mereka karena posting-an tersebut tidak akan mendapatkan banyak perhatian. Follower yang mengikuti influencer karena satu hal spesifik (misalnya kebugaran), tidak akan selalu senang melihat posting-an tentang hal selain kebugaran, seperti makanan, travel, atau bisnis online. Padahal, menunjukkan sisi lain dari kepribadianmu dapat mengubah arah personal branding-mu menjadi lebih baik.
Bahkan jika kamu bukan “influencer” yang ingin mendapatkan sponsor brand, menunjukkan berbagai aspek kepribadianmu akan membawa ketertarikan dari lebih banyak orang. Audiens akan tahu siapa dirimu. Meskipun dalam prosesnya sejumlah orang mungkin berhenti mengikutimu, 30% audiens akan mulai memandangmu dengan cara berbeda. Cara ini adalah kunci memposisikan diri dengan cara yang berbeda dengan orang-orang lain di luar sana.
Membangun personal branding yang kuat di media sosial
Di ranah digital, membangun personal branding yang kuat harus kamu lakukan salah satunya melalui media sosial. Ada beberapa hal yang penting untuk kamu lakukan. Pertama, putuskan bagaimana kamu ingin dikenal (ketahui apa yang kamu tawarkan, gaya, hingga pembedamu dengan orang lain). Kedua, pastikan gambar dan pesanmu konsisten (personal branding yang kuat tidak akan terbangun tanpa konsistensi). Ketiga, pilih kata-kata secara teliti.
Hal lain yang perlu kamu lakukan adalah posting setiap hari dengan berbagi konten kredibel. Pilih foto dan video yang sesuai dengan jenis konten. Untuk meningkatkan keterlibatan, kamu bisa mengajukan pertanyaan dan membuka diskusi. Pantau juga bagaimana orang lain memandang personal branding dan apakah pesanmu diterima dengan sempurna. Dengan begitu, personal branding-mu di media sosial akan lebih kuat dan memberikan manfaat yang optimal.
Menciptakan personal branding yang kuat di ranah digital ternyata tidak sulit bukan? Kamu bisa segera mempraktikkannya sendiri.
Sumber Asli : dewaweb.com